MANDUTA — Aura aula MAN 2 Tulungagung tampak semarak pada Kamis, 30 Oktober 2025, saat madrasah ini menerima kunjungan istimewa dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Morohira Kaori, Konsul Bagian Informasi, Pendidikan, dan Kebudayaan, didampingi Muchamad Zinuri, Asisten Konsul Bidang Informasi, Kebudayaan, dan Pendidikan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan program beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho/MEXT) yang mencakup jenjang S-1, D-3, D-2, serta Teacher Training Program kepada siswa-siswi MAN 2 Tulungagung. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., dan dihadiri oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Nurhidayah, S.Pd., M.Si., Wakil Kepala Bidang Kehumasan Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., serta Koordinator Program Kelas Internasional Camalia Fatih Nida, M.Hum.

Dalam kesempatan tersebut, Morohira Kaori menjelaskan berbagai jalur dan peluang bagi pelajar Indonesia, termasuk dari lingkungan madrasah, untuk melanjutkan studi di Jepang melalui program beasiswa MEXT. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial penuh, tetapi juga membuka kesempatan bagi pelajar untuk mendapatkan pengalaman akademik dan budaya yang luas di berbagai universitas terkemuka di Jepang.

Acara ini semakin menarik ketika Morohira Kaori memperkenalkan alat musik tradisional Jepang, Koto, dan memainkannya secara langsung di hadapan peserta. Suara lembut dan harmonis dari alat musik berdawai ini menambah suasana khidmat sekaligus memperkaya pengetahuan budaya siswa. Para peserta juga tampak antusias saat diberikan kesempatan untuk mencoba memainkan Koto dan berdialog langsung menggunakan bahasa Jepang.

kunjungan konsulat jepang

Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa. “ Kami berharap siswa-siswi MAN 2 Tulungagung dapat terus berprestasi dan memiliki cita-cita tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, termasuk ke Jepang. Kesempatan seperti program beasiswa MEXT ini adalah peluang emas yang harus disiapkan sejak dini dengan semangat, disiplin, dan kemampuan bahasa yang baik, ” tuturnya dengan penuh motivasi.

Sementara itu, Morohira Kaori mengungkapkan rasa kagumnya terhadap antusiasme siswa MAN 2 Tulungagung. “ Saya sangat terkesan dengan siswa-siswi MAN 2 Tulungagung. Mereka bisa menjawab sapaan saya dalam bahasa Jepang secara serempak dan bahkan mampu membaca huruf Kanji di buku yang kami bawa. Ini luar biasa, menunjukkan bahwa mereka memiliki minat dan kemampuan tinggi untuk belajar budaya serta bahasa Jepang, ” ujarnya dengan senyum kagum.

Kegiatan edukatif ini menjadi bukti nyata komitmen MAN Tulungagung di bawah Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur untuk memperluas wawasan global siswanya, membangun kerja sama internasional, serta menumbuhkan semangat generasi madrasah agar siap bersaing di tingkat dunia.

47290cookie-checkKonsulat Jenderal Jepang Kunjungi MAN 2 Tulungagung, Kenalkan Program Beasiswa MEXT dan Budaya Negeri Sakura
Jangan lupa bagikan!

Related posts